Pernah minder gara-gara ngga ikut hangout atau nongkrong tanpa tujuan yang jelas bareng temen-temenmu karena ngga dibolehin orangtua? Saya ingetin kembali yaaaa, Rasulullah Saw berpesan gunakan dengan baik lima perkara sebelum datangnya lima perkara. Salah satunya adalah masa mudamu sebelum tuamu. So, manfaatin masa mudamu untuk melakukan kebaikan. Jauhkan diri dari aktivitas kesia-siaan yang seharusnya waktumu itu bisa sobat gunakan untuk meningkatkan kapasitas diri atau berbagi dengan sesama melalui kegiatan sosial kemanusiaan. Menjadi pemuda muslim sejati bukan berarti kuper, tapi harus pandai mencari dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk benteng penjagaan dirinya dari paham-paham yang membuatmu bakal condong pada dunia dan menjauhkan dari akhirat. Sehingga lama kelamaan sobat bisa mengidap penyakit wahn, yaitu penyakit cinta dunia dan takut mati.
Jangan ngaku menjadi pemuda muslim yang keren dan kekinian sebelum sobat mempunyai kriteria berikut ini:
1. Hatinya selalu terikat dengan masjid
Hohoho, jarang sekali nih pemuda muslim yang menyadari pentingnya mengikatkan hati dengan masjid. Bisa jadi rumahnya sebelah masjid, eeehhh saat adzan shubuh masih selimutan. Padahal yaaa kalau sobat tahu, pemuda yang hatinya terikat dengan masjid akan memperoleh naungan di hari akhir saat tak ada naungan satupun kecuali naungan Allah Swt. yessss..., itu janji Allah Swt. Ngga percaya? yuk buktiin entar di akhirat yaaa..., hohoho (Yaa Allah izinkan kami menatap wajah-Mu di hari akhir dan buatlah wajah kami berseri-seri di hadapan-Mu)
2. Mempunyai konsep diri yang jelas
Islam tidak pernah mengenal istilah remaja yang katanya masa pencarian jati diri. Islam menggolongkan muslim yang sudah baligh sebagai pemuda. Pemuda muslim harus menyadari dirinya diciptakan di muka bumi sebagai khalifah fil ardl yang menumpas segala bentuk kebathilan sekaligus terus berjuang untuk terus istiqomah dalam beribadah kepada Allah Swt. Terus belajar untuk menjadi hamba Allah Swt 100%. Bukan hamba harta, tahta dan wanita. Kalau sobat punya teman yang hobinya tilawah, tahajud, dhuha, dzikir dll bisa dijadikan partner untuk meningkatkan kualitas diri (dipilih yaaa, cari yang semahram agar tidak terjerumus dalam kemaksiatan. alih-alih sebagai motivasi, malah bisa bikin dosa kalau bukan mahramnya)
3. Mandiri dan mempunyai jiwa kepemimpinan
Bukan saatnya lagi untuk bermanja-manjaan ke orangtua. Sadarlah kau pemuda, sekarang saatnya sobat mandiri menjalankan segala tugas. Termasuk mencuci baju, hehe. Malu kalau tugas sekecil itu diberikan kepada asisten rumah tangga atau ibu! Sobat juga perlu mengasah jiwa kepemimpinan yang dimiliki. Ingat, pemimpin berbeda dengan bos yang seenaknya menyuruh ini itu. Sobat harus melatih tanggung jawab, merencanakan, mengorganisasi, dan mengeksekusi apa-apa yang menjadi amanahmu.
4. Berwawasan luas nan cerdas
Tentunya pemahaman agama menjadi bekal utama agar disiplin ilmu manapun yang bakal sobat pelajari tidak mampu mengikis aqidah yang sobat rawat selama ini. Semoga dengan seperti itu, ilmu sobat membawa keberkahan dan kebaikan hingga ke akhirat. Doa terus sama Allah agar diberi pemahaman yang luas dan mendalam sehingga mampu memecahkan masalah yang dihadapi. Sobat perlu banyak mengikuti kajin keislaman, seminar, meningkatkan budaya membaca serta diskusi yang bermanfaat.
5. Dekat dengan Alqur'an
Huuummm...... pemuda islam yang keren dan kekinian pasti punya hafalan qur'an. dan terus belajar untuk meningkatkan kuantitas serta kualitas bacaan alqur'annya.
Sebenarnya masih banyak kriteria pemuda islam keren dan kekinian, cukup segitu dulu yaaaaa..., Lima poin di atas kalau sudah sobat jalani insyaa Allah akan membuat titik tolak perubahan yang besar dalam hidup sobat. Masih ngga yakin? coba amalkan..., see you next time...,
Wih Josh (y)
BalasHapus